Contoh Analisis Jurnal Internasional Kepemimpinan

ANALISIS JURNAL PENELITIAN
“READY TO TAKE OFF WITH 21ST CENTURY LEADERSHIP STYLES TO INFLUENCE TEACHER COMMITMENT IN THE CENTRAL REGION OF GHANA”



BAB I
LATAR BELAKANG PEMILIHAN JURNAL

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, dijelaskan bahwa komitmen adalah perjanjian (keterikatan) untuk melakukan sesuatu. Park (dalam Ahmad dan Rajak, 2007) menjelaskan, komitmen guru merupakan kekuatan batin yang datang dari dalam hati seorang guru dan kekuatan dari luar itu sendiri tentang tugasnya yang dapat memberi pengaruh besar terhadap sikap guru berupa tanggung jawab dan responsive (inavotif) terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa komitmen adalah rasa keterikatan guru terhadap tugasnya yang diwujudkan dalam tanggung jawab dan responsivitas terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Menurut data Analytical and Capcity Development (ACDP), pada 2014, sekira 9,7 persen guru di Indonesia tak hadir di sekolah. Selain itu, meski 13,5 persen guru hadir di sekolah, namun tidak melakukan kegiatan pengajaran. Khusus Papua dan Papua Barat, ACDP mencatat angka ketidakhadiran guru mencapai 37 persen. Data ini menunjukkan bahwa komitmen guru di Indonesia memang masih rendah.
Rendahnya komitmen guru di Indonesia tentunya disebabkan oleh berbagai faktor. Jurnal berjudul “Ready to Take Off with 21st Century Leadership Styles to Influence Teacher Commitment in The Central Region of Ghana” menginvestigasi hubungan antara berbagai gaya kepemimpinan kepala sekolah dengan komitmen para guru terhadap sekolah. Hasil dari jurnal ini adalah bahwa gaya kepemimpinan yang berbeda memiliki dampak yang berbeda pula terhadap komitmen guru secara keseluruhan. Sedangkan faktor demografis kepala sekolah tidak mempengaruhi gaya kepemimpinan mereka.
Hasil jurnal tersebut cukup menarik dan bisa menjadi bahan refleksi bagi para pemimpin, pendidik, pemerintah, dan semua orang yang peduli terhadap dunia pendidikan di Indonesia. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk menganalisis jurnal ini. Selain untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Manajemen dan Kepemimpinan Sekolah Dasar program S2 PGSD UNS tahun 2016, tujuan dari analisis jurnal ini adalah sebagai bahan pembelajaran dan refleksi yang sangat berharga bagi penulis sendiri baik selaku mahasiswa maupun pendidik di Sekolah Dasar.


BAB II
JURNAL
(terlampir)


BAB III
RESUME JURNAL

A.    Peneliti
Nama       : Dr. Dominic Kwaku Danso Mensah dan Nelson Amponsah
Institusi    : Dept. Of Educational Administration and Management, University of Education, Winneba

B.     Penerbit
European Centre for Research Training and Development (www.ejournals.org)\
Dipublikasikan pada Maret 2016. ISSN 2053-2686 (Print), ISSN 2053-5694 (Online)

C.    Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat Penelitian        :  Distrik Ekumfi, Ghana
Waktu Penelitian         :  -

D.    Tujuan Penelitian
Untuk menginvestigasi hubungan antara gaya kepemimpinan kepala sekolah dari model Full Range Leadership dengan komitmen seperti yang terdapat dalam model Meyer dan Allen (1991).

E.     Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed method dengan model urutan pembuktian (sequential explanatory). Pendekatan mixed method mengombinasikan prinsip dari pendekatan kuantitatif dan kualitatif dalam sebuah studi tunggal.

F.     Teknik Pengambilan Sampel
Penelitian ini menggunakan multi-stage sampling yang dikombinasikan dengan stratified random dan teknik convenience sampling. Stratified random sampling digunakan untuk menyeleksi 254 peserta dari target populasi untuk tahap kuantitatif dari studi, yang terdiri atas 32 kepala sekolah dan 222 guru. Convenience Sampling digunakan untuk memilih 6 kepala sekolah dan 8 guru untuk tahap wawancara (kualitatif).

G.    Hasil Penelitian
1.      Meski hubungan antara gaya kepemimpinan dengan komitmen guru rendah, tetapi ada hubungan yang signifikan dan positif tentang gaya kepemimpinan dan komitmen secara keseluruhan.
2.      Baik gaya kepemimpinan transaksional maupun transformasional memiliki hubungan yang lemah tetapi berkorelasi positif signifikan dengan komitmen afektif, kontinyu, dan normatif. Tetapi kepemimpinan laissez-faire tidak berhubungan dengan komitmen afektif, memiliki hubungan lemah tetapi posifif signifikan dengan komitmen kontinyu, dan hubungan lemah serta tidak signifikan dengan komitmen normatif.
3.      Semua faktor kepemimpinan transaksional dan transformasional memiliki hubungan yang lemah tetapi positif signifikan dengan tiga dimensi komitmen kecuali management-by-excepyion-passive (faktor kepemimpinan negatif) yang tidak memiliki hubungan dengan komitmen afektif, dan hubungan yang lemah serta tidak signifikan dengan komitmen normatif.
4.      Faktor demografis kepala sekolah (jenis kelamin, usia, kualifikasi akademik, status perkawinan, masa jabatan) tidak secara signifikan mempengaruhi praktik gaya kepemimpinan.

H.    Rekomendasi
1.      Kementerian Pendidikan dan Layanan Pendidikan di Ghana harus melaksanakan pelatihan dalam jabatan untuk kepala sekolah dalam mempraktikkan gaya kepemimpinan full range untuk meningkatkan komitmen guru sehingga dapat mengontrol guru dan meningkatkan prestasi akademik siswa.
2.      Faktor demografis (jenis kelamin, usia, kualifikasi akademik, status perkawinan, masa jabatan) seharusnya tidak menjadi bahan pertimbangan dalam rekrutmen dan seleksi kepala sekolah di Distrik Ekumfi.


BAB IV
ANALISIS TERHADAP ISI JURNAL

A.    Analisis Audien yang Dituju
Di Ghana, Departemen Pendidikan bertanggung jawab untuk perumusan kebijakan pendidikan. Kementerian memastikan bahwa pelaksanaan kebijakan ini sesuai dengan tujuan pendidikan. (http://www.ilmupendidik.com/2015/07/sistem-pendidikan-ghana.html)
Dalam rekomendasinya, penulis menyarankan kepada Kementerian Pendidikan dan Layanan Pendidikan di Ghana harus melaksanakan pelatihan dalam jabatan untuk kepala sekolah dalam mempraktikkan gaya kepemimpinan full range serta mengabaikan faktor demografis dalam rekrutmen kepala sekolah. Dari sini terlihat bahwa tujuan utama penulis adalah untuk memberikan masukan kepada pemerintah pada khususnya. Sedangkan audien pada umumnya tentunya adalah orang-orang yang peduli atau tertarik terhadap dunia pendidikan atau pengembangan sumber daya manusia.
B.     Objektivitas Penulis
Penulis yang juga selaku peneliti cukup objektif baik dalam penelitiannya maupun dalam penyampaian hasil penelitian. Penelitian ini menggunakan mixed-method sehingga dapat menutup kekurangan metode kuantitatif atau kualitatif. Data diperoleh secara kuantitatif melalui angket yang menggunakan skala likert. Data kemudian dianalisis melalui dua pendekatan yaitu deskriptif dan inferensial. Secara kualitatif data dianalisis dengan menggali tema dari respon peserta.
Dengan menggunakan mixed method ini tingkat subjektivitas penulis dapat diminimalisir. Data kuantitatif yang diperoleh cukup menggambarkan fakta. Dan untuk memperjelas fakta ini maka digunakan data kualitatif.
C.    Pencakupan (Coverage)
Cakupan dari jurnal ini sangat luas. Pada judul hanya disinggung tentang pengaruh gaya kepemimpinan terhadap komitmen guru. Sedangkan pada isi selain membahas gaya kepemimpinan dan komitmen juga membahas tentang pengaruh faktor demografis terhadap gaya kepemimpinan.
Variabel dalam penelitian ini juga cukup banyak. Variabel bebasnya adalah gaya kepemimpinan transformasional, transaksional, dan laissez-faire. Sedangkan variabel terikatnya adalah komitmen, yang terdiri dari komitmen afektif, kontinyu, dan normatif.
Hasil dari penelitian ini mampu memberikan informasi yang baru bagi pembaca. Sumber primer yang digunakan penulis adalah gaya kepemimpinan full-range dari Bass dan Avolio (1995) dan tiga komponen komitmen dari Meyer dan Allen (1991). Melalui jurnal ini pembaca bisa melihat signifikansi hubungan antara berbagai gaya kepemimpinan terhadap komitmen guru.
D.    Gaya Penulisan
Gaya penulisan dari penulis tidak kaku, mengalir, dan mudah untuk dipahami. Poin-poin yang penting disajikan secara jelas dan runtut. Hampir tidak ada kalimat yang diulang-ulang sehingga tidak mengganggu konsentrasi pembaca. Argumen juga disampaikan dengan urutan yang logis.
E.     Ulasan Evaluatif
Jurnal ini menurut saya sudah cukup baik dilihat dari segi objektivitas penulis, pencakupan, dan gaya penulisan. Kelebihan dari jurnal ini terletak pada metode mixed method yang digunakan sehingga dapat meminimalisir kekurangan pada metode kuantitatif  maupun kualitatif. Selain itu hasil penelitian juga disampaikan secara jelas dan diperkuat dengan diskusi hasil. Rekomendasi yang diberikan juga tepat sasaran dan sesuai dengan hasil penelitian.
Namun, suatu jurnal meski itu jurnal internasional yang sudah ber-ISSN pun tentunya tidak lepas dari kekurangan. Salah satunya adalah kesalahan dalam pengetikan. Sebagai contoh di halaman 53 baris ke-6 terdapat kata affective leadership, padahal dalam gaya kepemimpinan model full range tidak ada kepemimpinan afektif. Yang dimaksud di sini kemungkinan adalah komitmen afektif (affective commitment). Kemudian di halaman 54 ada tabel yang ditulis sebagai Tabel 1 padahal di halaman sebelumnya disebutkan bahwa tabel dengan judul tersebut adalah tabel 2.
Dalam jurnal ini tidak disebutkan waktu penelitian dan berapa lama penelitian ini dilaksanakan. Padahal waktu adalah komponen yang sangat penting dalam sebuah penelitian. Pelaksanaan penelitian dalam waktu yang berbeda bisa jadi memiliki hasil yang berbeda pula karena konteks di tempat penelitian bisa berubah. Selain itu timbul tanda tanya yang tidak terjawab dalam hati pembaca kapan penelitian ini dilaksanakan.
Kemudian untuk sumber primer tentang komitmen yang digunakan yaitu dari Meyer dan Allen (1991) sudah sering digunakan oleh para peneliti dalam berbagai riset. Namun dalam perkembangannya ketiga komponen ini mendapat kritik dari beberapa ahli, misalnya dari psikolog Omar Solinger, Woody Olffen, and Robert Roe. Selain itu dari Stephen Jaros (Southern University), Anthony Wong, dan masih banyak lagi. Penulis jurnal bisa menggunakan komponen komitmen dari hasil riset terbaru, yang bisa jadi merupakan penyempurnaan dari model Meyer dan Allen, misalnya menggunakan lima komponen komitmen model Wang (2004).





DAFTAR PUSTAKA

http://kbbi.web.id/komitmen diakses tanggal 2 Juni 2016
Wong, Anthony. 2014. Evaluation of Organizational Commitment Models and their components in Asian Cities. Vol.  4,  No.  2 http://dx.doi.org/10.5296/ijhrs.v4i2.5601 diakses tanggal 3 Juni 2016

Komentar

  1. sangat menarik sekali, boleh kunjungi blog aku di www.ideaidealy.com

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Soal Evaluasi Tema 1 Kelas 6 SD

MAKALAH HUBUNGAN ANTAR KETERAMPILAN BERBAHASA (MENYIMAK, BERBICARA, MEMBACA, DAN MENULIS)

KISI-KISI, SOAL, DAN KUNCI JAWABAN PENILAIAN AKHIR TAHUN (PAT) KELAS 6 KURIKULUM 2013 MUPEL PPKn, IPS, DAN SBdP

RPP KTSP Kelas 5 SD Materi Laporan Pengamatan