Review Konten rumahbelajar.id

Salah satu tugas VCT Batch 5 Jateng dan DIY adalah mengulas 2 konten dari rumahbelajar.id. Postingan saya kali ini adalah hasil review dari dua konten tersebut.

Review 1: "Kilasan Kinerja 2018 Kemendikbud"

Kontributor yang saya ambil adalah Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan. Salah satu konten yang menarik perhatian saya adalah "Kilasan Kinerja 2018 Kemendikbud". Konten ini berupa buku digital dalam bentuk pdf dengan ukuran file yang cukup besar yaitu sekitar 128 MB. Buku yang terdiri dari 295 halaman ini telah selesai saya baca. Buku ini bagi saya sangat bermanfaat karena sebagai guru saya menjadi lebih paham bahwa pekerjaan Kemendikbud ternyata luar biasa luas cakupannya. Banyak program yang telah berhasil dilaksanakan Kemendikbud dengan baik. Dan pencapaian-pencapaian tersebut patut untuk diapresiasi. Dengan membaca buku ini saya juga menyadari bahwa kami sebagai guru harus bekerja dengan sebaik-baiknya dan terus meningkatkan kompetensi untuk mewujudkan fokus Kemendikbud yaitu "menguatkan pendidikan dan memajukan kebudayaan".



Bahasa yang digunakan dalam buku ini juga mengalir, enak, tidak berat, dan mudah dipahami. Sebenarnya saya merasa buku ini sudah baik. Akan tetapi karena tugas saya adalah mengulas konten maka saya menyampaikan beberapa hal sebagai berikut:
  1. Ada beberapa halaman yang isinya belum lengkap mungkin karena lupa belum diisi tetapi sudah diterbitkan, misalnya di halaman 245. "Kemendikbud dibuat pada tahun ???? oleh Biro Hukum dan Organisasi, Sekretariat Jenderal Kemendikbud ...". "Aplikasi JDIH pertama kali dikembangkan pada tahun []".
  2. Gambar di halaman 284 dan 285 tidak jelas (blur).
  3. Artikel yang ada dalam buku hampir semuanya menunjukkan keberhasilan Kemendikbud dalam kinerjanya dari November 2017 sampai dengan November 2018. Tidak ada penjelasan program apa saja yang ditargetkan oleh Kemendikbud, apa yang telah berhasil dicapai, dan apa yang belum berhasil dicapai, sehingga kita hanya tahu dari sisi positifnya saja.

Review 2: "Improving Cooperation and Nutrition among Special Need Students at School of Human Bekasi through Vertical and Raised Bed Organic Gardening within The Teamwork Method of Learning"


Kontributor untuk konten ini adalah SEAMEO BIOTROP, Southeast Asian Regional Center for Tropical Biology. Konten ini berupa file PDF sebesar 1531 KB dan merupakan laporan final dari DIPA BIOTROP 2018 yang terdiri dari 18 halaman.



Laporan ini berisi penerapan berkebun organik dengan sistem vertikal dan bedengan timbun dengan metode kerja sama tim untuk meningkatkan kerja sama serta nutrisi anak-anak berkebutuhan khusus di School of Human Bekasi. Penulis laporan adalah Ibu Tri Mariyanti S.Pd. yang merupakan guru di sekolah tersebut. Sebagai sesama guru, saya sangat tertarik dengan kreativitas Ibu Tri Mariyanti. Dengan menggunakan metode yang sederhana Ibu Tri Mariyanti berhasil meningkatkan kerja sama dan membuat para siswa lebih menyukai sayuran. Mereka menjadi suka sayuran karena sayuran tersebut mereka tanam sendiri. Proses berkebun dari mengolah tanah hingga memanen dan memasak makanan sendiri memiliki banyak sekali manfaat bagi para siswa, baik pada aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik.

Laporan seperti ini menurut saya bisa dijadikan rujukan tentang bagaimana guru bisa berkreasi dalam penggunaan metode dan memanfaatkan apa yang ada di sekitarnya disesuaikan dengan situasi dan kondisi siswa. Kelebihan laporan ini adalah pada konten yang padat, jelas, berbobot, dan tidak bertele-tele. Menurut saya isinya juga berkualitas dan cukup detail dilengkapi dengan gambar-gambar yang jelas dan menarik. Dengan melihat gambar-gambar tersebut kita menjadi semakin mudah menangkap esensi yang ingin disampaikan penulis. Bahasa yang digunakan dalam laporan ini adalah bahasa Inggris sehingga sambil mempelajari isi kita juga dapat mempelajari bahasanya. Jadi, sambil menyelam minum air.

Kekurangan dari konten ini mungkin hanya dari segi tampilan. Akan lebih menarik jika konten ini diberi cover. Selain itu daftar isi lebih baik jika dilengkapi dengan halaman. Tanda tangan pengesahan juga sebaiknya discan sehingga tidak kosong. Adanya tanda tangan yang resmi akan membuat pembaca lebih yakin terhadap konten tersebut. Dari segi pengetikan masih bisa diatur formatnya sehingga lebih rapi, enak dibaca, dan mudah dipahami. Namun, terlepas dari beberapa kekurangan tersebut konten ini sangat menginspirasi dan patut diacungi jempol.

Demikian ulasan saya untuk dua konten dari rumahbelajar.id. Ulasan ini saya tulis menggunakan speech to text melalui dictation.io/speech. Semoga bermanfaat bagi pembaca dan terima kasih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Soal Evaluasi Tema 1 Kelas 6 SD

MAKALAH HUBUNGAN ANTAR KETERAMPILAN BERBAHASA (MENYIMAK, BERBICARA, MEMBACA, DAN MENULIS)

Contoh Analisis Jurnal Internasional Kepemimpinan

KISI-KISI, SOAL, DAN KUNCI JAWABAN PENILAIAN AKHIR TAHUN (PAT) KELAS 6 KURIKULUM 2013 MUPEL PPKn, IPS, DAN SBdP

RPP KTSP Kelas 5 SD Materi Laporan Pengamatan