1.2.a.3. Mulai dari diri - Nilai dan Peran Guru Penggerak
1. Mengapa
momen yang terjadi di masa sekolah masih dapat dirasakan dan mungkin masih
dapat memengaruhi diri Anda di masa sekarang?
Jawab:
Usia
0-21 tahun adalah masa bertumbuh, masa perkembangan dan pencarian jati diri.
Semua hal yang kita alami, baik itu positif maupun negatif membentuk diri kita
yang sekarang. Waktu itu, dengan mudah kita menyerap segala hal dan saya yakin
banyak yang masuk ke alam bawah sadar. Sejak kecil saya jarang bertemu dengan
kedua orang tua karena mereka pergi merantau. Waktu di SD, kurangnya perhatian
orang tua membuat saya jarang mengerjakan PR, sering tidak menjadwal, dan
memiliki prestasi belajar yang rendah. Namun, guru-guru saya waktu itu begitu
sabar. Tidak pernah saya dimarahi. Pujian-pujian sederhana dari guru selalu
saya ingat sampai hari ini sebagai kenangan yang manis.
Ketika
duduk di kelas 5, sekolah kami mengadakan tes IQ. Waktu itu skor saya adalah
yang tertinggi jauh melampaui teman yang peringkat pertama. Hal ini menyadarkan
saya bahwa sebenarnya saya memiliki potensi dan meningkatkan kepercayaan diri
saya. Namun, harga diri saya kembali jatuh ketika memasuki jenjang SMA. Waktu
itu, SMA saya adalah sekolah yang dianggap favorit. Saya kesulitan menyesuaikan
diri dalam pergaulan dan hanya bisa menjadi follower. Banyak hal yang ingin
saya kerjakan namun tidak saya kerjakan karena rasa minder, takut, dan tidak
percaya diri. Namun, peristiwa negatif ini membawa dampak positif pada diri
saya yang sekarang. Meski takut, saya tetap mengerjakan apa yang ingin saya
kerjakan. Saya tidak ingin menjadi pecundang. Saya tidak ingin memiliki
penyesalan di masa depan.
2. Menurut
Anda, apa saja peran dari seorang Guru jika dikaitkan dengan trapesium usia?
Jawab:
Guru
adalah orang yang benar-benar bisa menjadi teladan di saat anak kekurangan
figure yang bisa dijadikan panutan. Pujian sederhana dari guru membuat anak
lebih percaya diri dan tidak mudah jatuh. Guru adalah orang tua kedua, orang
tua yang bisa dipercayai dan bisa diandalkan, yang menuntun anak menjadi orang
yang lebih baik. Guru adalah matahari yang memberikan cahaya dan kehangatannya
terutama bagi anak yang merindukan kasih sayang. Senyum guru, ilmu yang
diajarkan, nasihat, dan motivasinya tidak akan pernah terlupa. Guru berperan
besar dalam membentuk pribadi anak.
3. Buatlah
1-2 kalimat yang dapat menggambarkan nilai-nilai yang Anda percayai sebagai
seorang Guru, menggunakan kata-kata berikut: Guru, Murid, Belajar, Makna.
Jawab:
Guru
adalah penuntun yang membantu murid belajar dengan penuh makna.
Komentar
Posting Komentar