1.2.a.9. Koneksi Antar Materi - Nilai dan Peran Guru Penggerak
- Apa yang Anda pahami mengenai nilai dan peran Guru Penggerak?
- Apakah
ada keterkaitan antara nilai dan peran Guru Penggerak dengan Filosofi Ki Hadjar
Dewantara? jelaskan!
- Ingat
kembali refleksi diri Anda pada bagian Refleksi Terbimbing serta ilustrasi yang
sudah Anda buat pada Demonstrasi Kontekstual (sebagai gambaran Anda). Apa
strategi yang bisa Anda lakukan untuk mencapai nilai tersebut?
- Siapa
saja pihak yang dapat membantu Anda dalam mencapai gambaran diri Anda di
demonstrasi kontekstual tersebut? Seperti apa perannya?
Jawaban:
- Nilai
mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif, dan berpihak pada murid harus
dimiliki oleh seorang guru penggerak agar mampu menjalankan perannya dengan
sebaik mungkin. Peran guru penggerak antara lain: menjadi pemimpin
pembelajaran, menggerakkan komunitas praktisi, menjadi coach bagi guru lain,
mendorong kolaborasi antar guru, dan mewujudkan kepemimpinan murid. Jika kelima
peran ini dilaksanakan dengan baik akan mendukung perwujudan profil pelajar
Pancasila.
- Menurut
saya peran guru penggerak sebai pemimpin pembelajaran dan menggerakkan komunitas
praktisi merupakan perwujudan dari semboyan “Ing ngarsa sung tuladha”. Menjadi
coach bagi guru lain adalah perwujudan dari “Ing madya mangun karsa”. Mendorong
kolaborasi antar guru dan mewujudkan kepemimpinan murid merupakan perwujudan
dari semboyan “Tut wuri handayani”. Nilai-nilai
yang harus dimiliki oleh seorang guru merupakan wujud penyesuaian diri seorang
guru penggerak terhadap kodrat zaman. Lima nilai tersebut merupakan nilai-nilai
yang harus dimiliki seorang guru di abad ke-21 ini.
- Strategi
saya untuk mencapai nilai mandiri yaitu dengan terus meningkatkan kompetensi, melangkah,
dan menginspirasi rekan guru yang lain untuk melakukan perubahan. Strategi
untuk mencapai nilai reflektif yaitu dengan menganalisis kekurangan diri dan kekurangan
proses pembelajaran dan berupaya memperbaiki. Strategi untuk mencapai nilai
kolaboratif yaitu dengan cara mengajak rekan di sekolah berkolaborasi untuk
mewujudkan pendidikan yang berpihak pada guru serta lebih aktif dalam berbagai
organisasi. Strategi untuk meningkatkan nilai inovatif dengan cara menerapkan
model-model pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik, membuat
berbagai media pembelajaran inovatif, melaksanakan penelitian untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran, dan mempublikasikan hasil penelitian untuk
menginspirasi rekan guru yang lain. Strategi untuk meningkatkan nilai berpihak
pada murid yaitu dengan menganalisis kebutuhan murid, merancang, dan
melaksanakan pembelajaran semaksimal mungkin.
- Rekan
guru berperan sebagai mitra untuk berkolaborasi, saling memberikan masukan guna
perbaikan kualitas pembelajaran. Kepala Sekolah berperan dalam mengarahkan,
menuntun, dan memotivasi agar tugas sebagai guru penggerak dapat terlaksana
dengan baik. Murid yang memberikan masukan agar pembelajaran dapat sesuai
dengan kebutuhan mereka. Wali murid berperan sebagai mitra dalam melaksanakan
seluruh program sekolah dan proses pembelajaran yang berpihak pada murid.
Komentar
Posting Komentar