Aksi Nyata Modul 1.1
Pembelajaran yang Berpihak pada Siswa
A. Latar
Belakang
Setelah mempelajari filosofi pemikiran Ki Hadjar
Dewantara, saya sadar bahwa siswa memiliki kodrat alam dan kodrat zaman.
Pembelajaran bukan sekedar menyampaikan materi yang ada di buku. Peran guru
adalah sebagai “pamong”. Dengan adanya sistem among ini, maka anak merdeka
untuk mengembangkan bakatnya, tumbuh secara leluasa sesuai kodratnya. Siswa
adalah pemimpin bagi dirinya sendiri. Tugas guru adalah memberikan teladan yang
baik (ing ngarsa sung tuladha),
memotivasi dan membangun cita-cita (ing
madya mangun karsa), dan mendukung peserta didik agar berjalan ke arah yang
baik (tut wuri handayani).
Di kelas, saya berusaha menerapkan pemikiran KHD
dengan memberikan pembelajaran yang berpihak kepada siswa. Pembelajaran yang
berpihak kepada siswa menurut saya adalah pembelajaran yang sesuai dengan
tingkat perkembangan siswa, tidak memberatkan, namun mampu memfasilitasi mereka
untuk berkembang. Pembelajaran harus memberikan ruang bagi siswa untuk
berkreasi sesuai dengan minat dan bakat mereka (kodrat alam). Pembelajaran yang
diberikan hendaknya juga mampu meningkatkan literasi dan kompetensi abad 21 (kodrat
zaman), namun tidak menjauhkan mereka dari kearifan lokal dan lingkungan alam
di sekitar.
B. Aplikasi
Pembelajaran saya rancang dan laksanakan untuk
mendukung perkembangan anak sesuai dengan kodrat alam dan zamannya. Berikut ini
beberapa contoh yang dapat saya berikan.
1. Pembelajaran
Matematika dengan pendekatan Realistic
Mathematics Education yang dipadukan dengan Cooperative Learning
Melalui
penerapan pendekatan Realistic
Mathematics Education yang dipadukan dengan Cooperative Learning, ditemukan peningkatan motivasi dan hasil
belajar siswa.
2. Pembelajaran
Tematik yang Memberikan Kemerdekaan Bagi Siswa untuk Berkreasi dan
Mengomunikasikan Hasil Karya
Pada
materi reklame, siswa diberikan kebebasan memilih untuk membuat reklame visual,
audio, atau audio visual. Masing-masing siswa mempresentasikan hasil karyanya.
Karya yang berbentuk video ditampilkan dengan menggunakan proyektor. Penugasan
ini tidak hanya membuat mereka paham tentang jenis-jenis reklame namun juga
meningkatkan kesadaran dan kepedulian mereka untuk menjaga kebersihan dan
kelestarian lingkungan. Mereka juga berlatih untuk mengomunikasikan ide yang
merupakan salah satu keterampilan penting di abad ke-21.
3. Pemberian
Tugas yang Mendekatkan Peserta Didik pada Alam
Pada saat mempelajari materi tentang makhluk hidup, ditemukan bahwa banyak siswa yang kurang memperhatikan tumbuhan yang ada di sekitar dan belum mengetahui nama-namanya. Oleh karena itu, siswa diberikan tugas untuk menjelaskan tentang tumbuhan yang ada di sekitar, nama latinnya, dan manfaat dari tumbuhan tersebut. Tugas dikumpulkan dalam bentuk video.
Komentar
Posting Komentar