2.2.a.9. Koneksi Antar Materi - Pembelajaran Sosial dan Emosional

Pembelajaran di sekolah harus dapat mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, baik aspek kognitif, fisik,  sosial dan emosional. Aspek kognitif dapat dikembangkan secara optimal jika pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan belajar murid yang berbeda-beda (pembelajaran berdiferensiasi). Tomlinson (2001) mengkategorikan kebutuhan belajar murid menjadi tiga yaitu: kesiapan belajar (readiness), minat, dan profil belajar murid. Sementara itu, aspek sosial dan emosional dapat dikembangkan melalui pembelajaran sosial dan emosional (PSE). PSE dilaksanakan dengan tujuan: (1) memberikan pemahaman, penghayatan dan kemampuan untuk mengelola emosi, (2) menetapkan dan mencapai tujuan positif, (3) merasakan dan menunjukkan empati kepada orang lain, (4) membangun dan mempertahankan hubungan yang positif, dan (5) membuat keputusan yang bertanggung jawab.

PSE dan pembelajaran berdiferensiasi dilaksanakan untuk mendorong tumbuh kembang murid secara holistik sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan hidup (Well-being). Baik dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi maupun pembelajaran sosial emosional, guru harus memetakan dulu kebutuhan murid. Murid yang sosial emosionalnya berkembang dengan baik akan merasa nyaman dan mudah menyesuaikan diri dengan berbagai keadaan. Murid tersebut mampu mengelola diri dan emosinya dengan baik sehingga ia akan lebih mudah fokus dalam belajar. Dengan kata lain, pembelajaran sosial emosional sangat mendukung keberhasilan pembelajaran, termasuk keberhasilan pembelajaran berdiferensiasi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Soal Evaluasi Tema 1 Kelas 6 SD

MAKALAH HUBUNGAN ANTAR KETERAMPILAN BERBAHASA (MENYIMAK, BERBICARA, MEMBACA, DAN MENULIS)

Contoh Analisis Jurnal Internasional Kepemimpinan

KISI-KISI, SOAL, DAN KUNCI JAWABAN PENILAIAN AKHIR TAHUN (PAT) KELAS 6 KURIKULUM 2013 MUPEL PPKn, IPS, DAN SBdP

RPP KTSP Kelas 5 SD Materi Laporan Pengamatan