Motivasi Menjadi Duta Rumah Belajar 2020
Menurut saya tugas utama seorang guru bukanlah menyampaikan materi pelajaran kepada anak didik, karena materi bisa diperoleh dari berbagai sumber. Tugas utama seorang guru adalah membuat anak tertarik dan senang untuk belajar. Materi pelajaran bisa dengan mudah dilupakan dan bisa berubah seiring perkembangan zaman. Namun, anak yang suka belajar akan selalu bisa mengikuti perkembangan zaman. Saya setuju dengan pernyataan Bapak Mario Teguh bahwa orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Sedangkan orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan.
Pembelajaran di masa pandemi membuat
saya menyadari bahwa masih banyak yang memiliki persepsi bahwa sekolah haruslah
di ruang kelas. Arti sekolah dan belajar menjadi sedemikian sempit, seolah-olah
belajar sangat dibatasi oleh ruang dan waktu. Orang tua dan guru mengeluh bahwa
masa depan anak-anak terancam ketika mereka tidak dapat belajar di ruang kelas
dan bertemu langsung dengan guru. Namun, saya sangat menyayangkan hal ini. Saya
adalah orang yang benar-benar percaya pada slogan Rumah Belajar bahwa belajar
bisa dilakukan di mana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja.
Suatu saat, ada orang tua yang mengeluh kepada
saya bahwa ketika mengerjakan tugas di rumah, anak membuka internet. Banyak
orang tua yang takut anak tidak akan bisa menghafal materi pelajaran. Saya ingin
mengubah pandangan ini. Anak yang membuka internet dan mampu menemukan jawaban adalah
anak yang kreatif. Hal ini menunjukkan bahwa anak tersebut mempunyai kemampuan
literasi TIK. Kemampuan literasi sangat penting dimiliki di abad ke-21, di
samping kualitas karakter dan kompetensi abad ke-21 (komunikasi, kolaborasi,
berpikir kritis, kreativitas, dan inovasi).
Zaman terus berubah, kita pun harus siap
untuk berubah, termasuk cara kita belajar dan mengajar. Sekarang bukan saatnya
kita mengeluh, namun saatnya kita untuk belajar, meningkatkan kompetensi,
menemukan solusi, dan menjadi seorang inovator. Bukan tidak mungkin, di masa
depan, setiap anak bisa memilih untuk mempelajari apa yang sesuai dengan minat
dan bakatnya serta memilih tempat atau guru di mana ia ingin belajar.
Duta Rumah Belajar mengemban amanah untuk
memotivasi dan menginspirasi para guru dan siswa untuk terus belajar. Rumah Belajar
menjadi salah satu portal yang memainkan peran penting dalam masa depan pendidikan
negara ini. Namun, portal ini hanya akan berkembang jika para guru mau berkontribusi,
mau berbagi, dan mau memanfaatkan seluas-luasnya dalam pembelajaran.
Motivasi utama saya ingin menjadi Duta
Rumah Belajar adalah ingin berkontribusi bagi dunia pendidikan, terutama untuk mengubah
paradigma yang salah bahwa belajar dibatasi oleh ruang dan waktu. Saya siap
menjadi guru penggerak yang menggerakkan komunitas. Saya percaya bahwa Portal
Rumah Belajar akan terus berkembang dan benar-benar menjadi “rumah” yang nyaman
dan lengkap untuk pembelajaran.
Saya juga ingin menginspirasi bahwa orang yang tidak berhenti belajar bisa memiliki masa depan yang lebih baik. Saya berasal dari keluarga sederhana, ditinggal kedua orang tua pergi merantau sejak kecil. Karena keterbatasan ekonomi, ayah saya hanya bisa tamat SD dan ibu tamat SMP. Namun dengan semangat yang tinggi, saya bisa kuliah sampai jenjang Doktoral. Saya berharap agar semua anak bagaimanapun kondisinya tidak takut bermimpi dan tidak menyerah untuk mencapai cita-citanya. Belajar adalah cara keluar dari gelap menuju terang. Terima kasih.
pokoknya tulisannya bu Linda itu bikin aku terpesona :D
BalasHapusMakasih Bu Retno motivasinya😊🙏 msh bljar ini
Hapus