Pelatihan Pemanfaatan Portal Rumah Belajar dan Pembuatan Video Pembelajaran di Kecamatan Masaran

Kegiatan Pelatihan Pemanfaatan Portal Rumah Belajar dan Pembuatan Video Pembelajaran di Kecamatan Masaran berlangsung tanggal 19 sampai dengan 22 Oktober 2020. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Guru Gugus Ontoseno ini diikuti oleh 58 guru di Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen. Tempat pelaksanaan kegiatan adalah di aula SD Negeri Masaran 5. Narasumber pada kegiatan ini yaitu Drs. Suwardi, M.M. (Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen), Fakhrudin Sujarwo, S.Sos. (Duta Rumah Belajar Jawa Tengah 2018), dan Linda Nurmasari, M.Pd. (Sahabat Rumah Belajar Jawa Tengah 2020).

Kegiatan Diklat dimulai pada hari Senin, tanggal 29 Oktober 2020. Acara pembukaan dipandu oleh Bapak Bakri, S.Pd. dari KKKS Kecamatan Masaran. Acara dibuka dengan bacaan basmallah bersama, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, laporan dari Bapak Kaswadi, S.Pd. selaku Ketua Panitia Penyelenggara, dan sambutan dari Bapak Kasidi, S.Pd. mewakili dari Ka Korwil Kecamatan Masaran. Selanjutnya acara diserahkan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen untuk dibuka. Acara Pembukaan diakhiri dengan doa dan penutup.

Pemaparan materi yang pertama disampaikan oleh Drs. Suwardi, M.M. Beliau membahas tentang kebijakan pendidikan di masa pandemi covid 19. Menurut beliau, Rumah Belajar adalah platform yang sangat tepat digunakan dalam pembelajaran jarak jauh. Beliau juga menyampaikan tentang kebijakan-kebijakan pendidikan terkait dengan PPPK dan AKM. Selain itu beliau berpesan agar guru dan siswa tetap menjaga protokol kesehatan untuk memutus penyebaran virus Covid-19.

Pemaparan materi berikutnya disampaikan oleh narasumber, Ibu Linda Nurmasari. Ibu Linda mengawali dengan membuat kontrak belajar dengan peserta. Peserta diminta membuat grup whatsapp yang dapat memudahkan koordinasi dan membagi file-file yang diperlukan. Selanjutnya beliau memberikan penjelasan singkat tentang Portal Rumah Belajar (belajar.kemdikbud.go.id). Beliau menyampaikan bahwa salah satu fitur yang ada di Rumah Belajar adalah fitur Sumber Belajar. Di fitur ini, guru tidak hanya bisa menjadi pengguna namun juga bisa menjadi pembuat konten. Salah satu konten yang dapat diunggah adalah video pembelajaran.

Ibu Linda menjelaskan tentang definisi video pembelajaran, prinsip-prinsip, kelebihan serta kekurangannya. Beliau juga memberikan contoh video pembelajaran dengan berbagai format yang terdapat di Sumber Belajar. Selanjutnya pembahasan mengerucut pada perancangan video pembelajaran. Ibu Linda memberikan contoh-contoh rancangan video pembelajaran. Peserta diminta membuat rancangan video pembelajaran. Sebelum pulang, peserta diberikan tugas rumah untuk mengunduh dan menginstal software pembuatan video, yaitu Camtasia yang sudah dibagikan di grup whatsapp.

Pada hari kedua, Ibu Linda selaku narasumber menjelaskan tentang proses produksi video pembelajaran, alat-alat yang diperlukan, dan teknik pengambilan gambar. Narasumber juga menjelaskan tentang kegiatan pasca produksi video pembelajaran, yaitu editing video. Narasumber mengecek apakah semua peserta sudah menginstal Camtasia. Karena laptop beberapa peserta tidak dapat support dengan software ini, akhirnya dibentuklah kelompok kecil beranggotakan 3-4 peserta. Narasumber memandu dan mempraktikkan secara langsung pengggunaan software Camtasia untuk edit video dan kelebihan-kelebihan yang dimiliki software ini.

Narasumber menjelaskan tentang media-media yang dapat digunakan dalam video, situs-situs download gambar dan musik yang bebas copyright. Narasumber mengingatkan agar peserta memberikan atribusi terhadap konten-konten yang diambil dari internet. Selanjutnya peserta mulai bekerja untuk menyusun dan mengedit video pembelajaran sesuai rancangan yang telah disusun sebelumnya.

Pada hari ketiga, sesi pembukaan diawali dengan kuis Kahoot tentang Rumah Belajar dari Ibu Linda. Peserta mengaku baru pertama kali mengikuti kuis Kahoot dan terlihat sangat antusias. Tiga peserta terbaik dalam kuis ini mendapat suvenir dari narasumber. Pada hari ketiga ini, Bapak Fakhrudin Sujarwo dapat mendampingi dan membimbing peserta dari awal sampai akhir. Beliau menyampaikan materi tentang fitur-fitur Rumah Belajar. Beliau juga memandu para peserta untuk mendaftar dan login di Rumah Belajar.

Sesi terakhir adalah pemaparan dan presentasi video pembelajaran dari peserta. Presentasi pertama disampaikan oleh Ibu Ardhiyan Cahyani dari SD Negeri Jirapan 4. Presentasi kedua disampaikan oleh Bapak Hendra Budiarsa dari SD Negeri Sepat 1. Presentasi dari peserta mendapatkan saran dan masukan dari narasumber serta peserta yang lain. Pada akhir kegiatan Bapak Fakhrudin memberikan penguatan tentang teknik-teknik membuat video yang menarik. Bapak Fakhrudin menyarankan agar dalam membuat video pembelajaran, guru juga tampil dalam video agar peserta didik lebih semangat untuk menyimak.

Narasumber tidak lupa memberikan penghargaan sesuai dengan kesepakatan dengan peserta pada waktu kontrak belajar. Penghargaan diberikan kepada lima peserta, yaitu peserta dengan usia tertua, peserta termuda, peserta teraktif, peserta terajin, dan peserta terkreatif. Para peserta yang terpilih mendapat suvenir dari narasumber. Kegiatan ditutup oleh Pengawas, Bapak Sunaryo, S.Pd. dan Ketua KKG Gugus Ontoseno, Bapak Kaswadi, S.Pd. Peserta masih mempunyai tugas untuk menyelesaikan video pembelajaran dan mengunggah videonya di Youtube. Link video harus dikumpulkan di grup whatsapp paling lambat tanggal 22 Oktober 2020. Peserta juga diharapkan melaksanakan tindak lanjut dengan mendiseminasikan ilmu yang didapat di sekolahnya masing-masing.