PembaTIK Level 4 Tahun 2020

Apakah sahabat sudah pernah mengikuti PembaTIK? Jika sahabat seorang guru sangat disayangkan jika belum pernah mengikuti kegiatan ini. Serunya mengikuti PembaTIK dari level 1 hingga dapat masuk di level 4 serta tahap-tahap yang harus dilalui peserta sudah saya bahas secara lengkap dalam postingan saya Serunya Ikut PembaTIK 2020. Level 4 PembaTIK 2020 terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan, yaitu kuliah umum, coaching, dan pengerjaan tugas-tugas di Learning Management System (LMS). Supaya lebih jelas saya bahas satu per satu ya.

 

Kuliah Umum (14 s.d 18 September 2020)


PembaTIK Level 4 dibuka secara langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Bapak Nadime Makarim pada 14 September 2020. Acara pembukaan diikuti oleh Sahabat Rumah Belajar dari seluruh wilayah Indonesia melalui zoom meeting. Acara ini juga dapat disaksikan secara langsung melalui kanal youtube Kemdikbud. Pakaian hitam menjadi dresscode pembukaan PembaTIK Level 4 untuk mengenang Almarhum Bapak Hendriawan Widiatmoko (Sub Koordinator Perancangan Aplikasi Substansi Pemanfaatan Teknologi Pembelajaran Pusdatin). Setelah pembukaan selesai dilanjutkan dengan kuliah umum dari narasumber-narasumber hebat, antara lain:

  • Charles Bonar Sirait: Kiat Sukses bagi Para Pendidik untuk Berkomunikasi dengan Publik (15/09/2020)
  • Iwan Syahril (Dirjen GTK): Kebijakan Pendidikan Terkait Guru dan Tenaga Kependidikan (15/09/2020)
  • Butet Manurung: Motivasi Guru, Mengajar dalam Belajar (15/09/2020)
  • Asma Nadia: Kiat Menyusun Penulisan yang Menarik (16/09/2020)
  • Wicaksono: Kiat Membangun Sosial Media yang Sukses (17/09/2020)
  • Richardus Eko Indrajit: Pemanfaatan Media Video Conference untuk Berbagi (18/09/2020)

 

Coaching PembaTIK Level 4 (5 s.d 7 Oktober 2020)


Kegiatan ini dilaksanakan secara online melalui aplikasi zoom. Jadwal coaching peserta PembaTIK level 4 Jawa Tengah adalah  tanggal 5 s.d 7 Oktober 2020 pukul 08.00 s.d 16.00 WIB. Coaching diawali dengan kegiatan Pembukaan yang diikuti oleh beberapa provinsi (dengan jadwal yang sama dengan Jawa Tengah), yaitu Kalimantan Utara, NTT, Riau, Sulawesi Utara, dan Sumatera Selatan. Setelah itu dilakukan breakout room peserta sesuai dengan provinsi masing-masing.

Coaching PembaTIK level 4 Jawa Tengah dipandu oleh Bapak Indro Wiyono dari Pusdatin Kemdikbud. Narasumber yang pertama adalah Kepala LPMP Propinsi Jawa Tengah, Drs. Harmanto, M.Si. Beliau menyampaikan bahwa mengajar adalah seni. Peserta didik memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Cara guru mengajar tentunya harus disesuaikan dengan kondisi yang ada, karakteristik peserta didik, dan permasalahan yang ada di lapangan. Solusi yang cocok diterapkan di suatu kelas, belum tentu cocok diterapkan di kelas yang lain. Beliau juga berpesan bahwa kontribusi para Sahabat Rumah Belajar sangat ditunggu. Sekolah dan daerah tidak memerlukan nama besar, namun memerlukan kontribusi nyata.

Acara dilanjutkan dengan motivasi dan berbagi pengalaman dari Duta Rumah Belajar Jawa Tengah, yaitu Bapak Tukijo, Bapak Fakhrudin Sujarwo, Ibu Asih Prihatin, dan Bapak Kelik Yan. Satu per satu Sahabat Rumah Belajar juga diminta berbagi pengalaman dan menyampaikan rencana serta kendala-kendala yang dihadapi dalam menyelesaikan tugas di Level 4. DRB memberikan masukan untuk mengatasi kendala-kendala yang dihadapi serta memberikan motivasi untuk mengatasi permasalahan tersebut.

 

Learning Management System (18 September s.d 21 Oktober 2020)

Kegiatan di LMS Level 4 terdiri dari Pra Pembelajaran, Modul 13 Penulisan Artikel Pemanfaatan Rumah Belajar, Modul 14 Strategi Berbagi, Modul 15 Komunikasi Efektif, Modul 16 Pemanfaatan Konferensi Video, dan Tugas Akhir. Pada setiap akhir modul terdapat kuis dan refleksi yang harus dikerjakan. Berkas yang harus dilengkapi pada Pra Pembelajaran yaitu Curriculum Vitae, Portofolio, dan Esai motivasi menjadi Duta Rumah Belajar maksimal 500 Kata. Sedangkan tugas akhirnya adalah vlog, blog, dan kegiatan tatap maya/tatap muka jika memungkinkan.

Tugas untuk sosialisasi Rumah Belajar menurut saya adalah tugas yang paling menantang. Saya sebenarnya termasuk orang yang tidak percaya diri untuk menghadap ke pimpinan, atasan, atau dinas terkait. Namun, keputusan apa pun yang kita ambil dalam hidup, harus dipertanggungjawabkan secara penuh. Rasa takut untuk keluar dari zona nyaman harus dihadapi. Alhamdulillah ternyata semua pihak sangat mendukung. Para guru ternyata juga sangat antusias untuk belajar, apalagi terkait dengan fitur Rumah Belajar dan TIK yang sangat penting dikuasai di masa pandemi seperti ini. Perjalanan sosialisasi saya rangkum dalam vlog berikut.


 

PembaTIK Level 4 telah berakhir. Namun, pelajaran berharga yang saya ambil akan saya kenang selamanya. Pelajaran untuk berbagi dan tidak pelit ilmu. Narasumber dan Duta Rumah Belajar selalu mengingatkan sebanyak apa pun ilmu yang kita miliki tidak ada gunanya jika tidak dibagikan. Saya juga belajar untuk berkomunikasi efektif dengan berbagai pihak. Tidak ada yang menakutkan, asal niat kita baik terus saja melangkah. Ingat bahwa “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami' no: 3289).

Siapa pun yang akan menjadi Duta Rumah Belajar Jawa Tengah tahun 2020, saya akan senang dan bangga karena pernah belajar dan berjuang bersama beliau di Level 4. Semoga semua Sahabat Rumah Belajar tahun ini semakin sukses, membawa banyak manfaat bagi sesama, dan tidak berhenti untuk berbagi. Aamiin.

Komentar

  1. Balasan
    1. Aamiin, trma kasih Pak😀🙏 Sukses jg untuk Pak Cholis dan keluarga🤲

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Soal Evaluasi Tema 1 Kelas 6 SD

MAKALAH HUBUNGAN ANTAR KETERAMPILAN BERBAHASA (MENYIMAK, BERBICARA, MEMBACA, DAN MENULIS)

Contoh Analisis Jurnal Internasional Kepemimpinan

KISI-KISI, SOAL, DAN KUNCI JAWABAN PENILAIAN AKHIR TAHUN (PAT) KELAS 6 KURIKULUM 2013 MUPEL PPKn, IPS, DAN SBdP

RPP KTSP Kelas 5 SD Materi Laporan Pengamatan